WTI: Sisi Bawah Terbuka Menuju $59 Jelang Laporan EIA

Bear terlihat memperluas kontrol di sesi Eropa, sekarang mendorong WTI (futuers minyak di NYMEX) ke terendah baru sesi dekat level 59,60 di tengah memburuknya selera risiko, sebagaimana tercermin dari penurunan yield Treasury dan ekuitas Eropa. Pasar terus mewaspadai kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan dampaknya pada permintaan minyak, yang akhirnya berkolaborasi dengan pembaruan pelemahan dalam WTI. Sementara itu, peningkatan tak terduga dalam stok minyak mentah AS, seperti yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API) sehari sebelumnya, juga terus merusak sentimen di seputar minyak. Laporan API menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 1,9 juta barel dalam pekan terakhir, sementara analis memperkirakan penurunan 1,2 juta barel. Namun, tingkat penurunan korektif dari puncak 2019 di 60,39 masih harus dilihat di tengah pemangkasan output OPEC dan risiko gangguan pasokan Venezuela. Emas hitam rally pada hari Selasa, pelabuhan ekspor minyak utama Jose Jose dan empat upgraders minyak mentah tidak dapat melanjutkan operasi menyusul pemadaman listrik besar-besaran pada hari Senin, yang kedua dalam sebulan, seperti yang dilaporkan Reuters. Sementara itu, pembaruan gelombang penghindaran risiko yang mencengkeram pasar Eropa akan terus tetap negatif untuk WTI, saat kita menuju rilis mingguan data stok minyak mentah resmi pemerintah AS.