GBP/USD Temukan Support Di Depan 1,30, Menanti Data Inggris/Pemungutan Suara Brexit

Pasangan GBP/USD gagal memanfaatkan upaya pemantulan awal dan jatuh ke posisi terendah satu pekan dalam satu jam terakhir, meskipun dengan cepat pulih beberapa poin setelahnya. Setelah kenaikan awal ke level tertinggi intraday di 1,3086, pasangan ini menemukan beberapa pasokan baru dan tetap tertekan di tengah menguatnya harapan bahwa PM Inggris Theresa May akan berjuang mendapatkan suara yang cukup untuk meloloskan kesepakatan Brexit di Parlemen. Patut dilaporkan bahwa pemerintah Inggris mengumumkan pada hari Kamis mereka akan mengadakan pemungutan suara hanya pada Perjanjian Pengunduran 585 halaman, tanpa Deklarasi Politik mengenai hubungan masa depan dengan UE, dalam upaya untuk memenuhi tenggat waktu Uni Eropa untuk perpanjangan sampai 22 Mei Sementara itu, babak terakhir penurunan tiba-tiba selama satu jam terakhir ini terjadi setelah anggota parlemen DUP Irlandia Utara, Sammy Wilson, menegaskan bahwa partai tersebut akan memberikan suara terhadap perjanjian pengunduran May dan membisikkan kemungkinan pengumuman DUP sore ini. Namun, tekanan bearish tampaknya telah surut di depan angka psikologis kunci 1,30 karena pelaku pasar sekarang menunggu data makro Inggris penting hari ini - menyoroti rilis triwulanan dari angka-angka neraca berjalan dan angka-angka akhir pertumbuhan PDB Q4. Tingkat teknis yang harus diperhatikan Yohay Elam, Analis FXStreet sendiri menawarkan tingkat support teknis yang penting: “Melihat ke bawah, support penting hanya di 1,2996 yang merupakan pertemuan Pivot Point support 1 dan Fibonacci 61,8% konvergen satu bulan. Garis support berikutnya berada di 1,2921 yang merupakan pertemuan dari S2 satu hari PP, SMA 100 sehari, dan support satu bulan PP 1.”