简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah ditutup pada 14.220 kemarin, pagi ini USDIDR diperdagangkan di 14.240. Rupiah melemah 0.014% dari harga pembukaannya.Secara global mata uang
Setelah ditutup pada 14.220 kemarin, pagi ini USDIDR diperdagangkan di 14.240. Rupiah melemah 0.014% dari harga pembukaannya. Secara global mata uang Asia melemah terhadap Dolar AS. Rupiah menjadi uang terlemah kedua setelah Peso, yang disusul Won diurutan ketiga. Data AS tadi malam memberikan dorongan bagi USD hari ini, walau data AS keluar beragam, namun lebih bullish untuk dolar dengan revisi penjualan ritel ke sisi atas, meskipun angka penjualan ritel dan kelompok kontrol inti turun menjadi -0,2%. Namun, indeks manufaktur ISM yang optimis mendorong dolar dan saham, bergerak naik dari 54,2 pada Februari menjadi 55,3 pada Maret - mengikuti pesanan baru yang lebih kuat (+1,9 poin menjadi 57,4) dan pemulihan tajam dalam pekerjaan (+5,2 poin menjadi 57,5). Data AS yang dipantau hari ini adalah; serangkaian Pesanan Barang Tahan Lama 12:30 GMT (19:30 WIB). Pesanan Barang Modal Non Pertahanan Tidak Termasuk Pesawat sebelumnya dirilis sebesar 0,8%, ekspektasi 0%. Level Teknis USD/IDR tampaknya belum mampu menembus di atas 14.250 dan berpijak pada support di 14.215/14.200, namun bila pasangan berhasil menerobos 14.250, level berikutnya yang menjadi target bull adalah 14.300, level kuat yang gagal ditembus sejak 8 Maret lalu. Support menanti di 14.150 dan 14.100. RSI 14 pada grafik harian masih di atas 50, menunjukkan bahwa trend bullish masih berlaku.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.