GBP/USD Pertahankan Kenaikan Dekat Puncak Harian, Incar Level 1,2500

• Mahkamah Agung Inggris memutuskan bahwa Johnson bertindak melawan hukum ketika ia menangguhkan Parlemen.

• Perkembangan lebih lanjut meningkatkan harapan softer Brexit dan memberikan dorongan yang baik.

• Kemunduran yield obligasi AS merusak USD dan tetap mendukung gerakan positif pasangan ini.

Pasangan GBP/USD mempertahankan nada penawaran beli kuatnya sepanjang awal sesi Amerika Utara, dengan bull sekarang mengincar pergerakan di luar level psikologis utama 1,2500.

Setelah penurunan korektif baru-baru ini dari sekitar puncak dua bulan yang dibuat minggu lalu, pasangan ini menangkap beberapa penwaran beli baru pada hari Selasa dan mematahkan penurunan dua hari berturut-turutnya sebagai reaksi terhadap keputusan Mahkamah Agung Inggris terhadap pemerintah. Keputusan itu menyatakan bahwa PM Inggris Boris Johnson bertindak melawan hukum ketika ia menangguhkan Parlemen hanya beberapa minggu sebelum Brexit dan bahwa prorogasi yang berkepanjangan itu tanpa pembenaran yang wajar.

Didorong oleh optimisme baru Brexit

Diikuti oleh ketua majelis rendah - pengumuman John Bercow bahwa ia menginstruksikan pihak berwenang untuk mempersiapkan dimulainya kembali Dewan Rakyat dan mengumumkan bahwa Dewan akan duduk pada hari Rabu pukul 11:30 pagi. Hal ini memberikan anggota parlemen Inggris hingga dua minggu waktu ekstra untuk mencegah Brexit tanpa-kesepakatan, yang memberikan dorongan tambahan untuk Pound Inggris dan mengangkat pasangan ini kembali lebih dekat ke level 1,2500.

Di sisi lain, Dolar AS gagal memanfaatkan kenaikan sebelumnya di tengah pullback moderat dalam yield obligasi AS dan tetap mendukung suasana bullish di sekitar pasangan ini. Namun, mengingat masih ada perbedaan besar antara Inggris dan UE pada Brexit, investor mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan bullish agresif dan pada akhirnya membatasi tindak lanjut kenaikan kuat pasangan ini.

Dengan berita politik Inggris/terkait-Brexit berubah menjadi pendorong eksklusif momentum pasangan ini, para pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS - menyoroti rilis Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board - untuk mendapatkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

GBP/USD