简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Kok Masih Bisa Lolos?
Nama Binary Option atau Binomo beberapa waktu terakhir menjadi sering terdengar karena kasus yang menimpa Indra Kenz. Ternyata, aplikasi Binomo berkali-kali sudah diblokir oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Namun nyatanya aplikasi tersebut masih bisa lolos dan kembali bisa diakses oleh masyarakat.
Diakui oleh Plt. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana, pihaknya sudah melakukan penutupan akses Binomo. Ini juga dilakukan dengan koordinasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Polri, untuk takedown platform yang muncul baru-baru ini.
Pemblokiran sudah dilakukan sejak 2019, namun Binomo terus muncul. Sebab aplikasi itu akhirnya kembali dengan nama yang berbeda.
“Memang Binomo ini sangat gencar, namanya ada Binomo.com, Binomo.io, macam-macam dia munculnya,” ujar Wisnu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (25/3/2022).
Alamat IP dari Binomo itu berada di luar negeri. Ini juga membuat meski sudah diblokir, platform masih bisa diakses melalui VPN.
“Nah tapi memang kita koordinasi dengan Polri yang arah-arah ke sana kita blokir dari Kominfo,” jelasnya.
Baik Binomo dan Quotex membuat heboh masyarakat beberapa waktu terakhir. Sebab skema binary option ini memunculkan banyak korban di kemudian hari.
Satgas Waspada Investasi (SWI) menjelaskan binary option adalah kegiatan perdagangan online yang ilegal. Alasannya karena sifatnya yang merupakan judi dan tidak ada barang yang diperdagangkan.
“Sifatnya hanya untung-untungan. Menang atau kalah dalam menebak harga suatu komoditi dan naik atau turunnya dalam periode tertentu, yang bisa merugikan masyarakat,” ujar Ketua SWI, Tongam L.Tobing.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Broker forex CMC Markets baru saja melakukan inovasi 2025 pada platform di yurisdiksi Singapura. Meskipun demikian, pada platform trading online tersebut tercatat adanya belasan keluhan dari penggunanya yang belum terselesaikan.
Banyak permasalahan yang harus dihadapi oleh para penggunanya di tahun 2025. Pada tahun 2023, broker forex MTrading yang dioperasikan oleh ServiceComsvg LLC dan terdaftar di St. Vincent and the Grenadines, telah ditempatkan dalam daftar hitam oleh otoritas keuangan resmi.
Akhir tahun lalu, setidaknya sebanyak 7 orang trader asal Indonesia menjadi korban tipu daya broker forex OnEquity Ltd. Ternyata, tindak penipuan platform tersebut masih berlanjut di 2025 dengan modus biaya dadakan untuk penarikan dana penggunanya.
Broker forex ini mengalami penurunan omzet sebesar £1,8 Juta dan biaya yang lebih tinggi menyebabkan kerugian bagi ThinkMarkets UK pada Tahun 2024. Selain itu, platform tersebut juga menerima banyak keluhan dari penggunanya.