简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Sejumlah korban dari dugaan penipuan investasi berkedok robot trading DNA Pro akhirnya melayangkan permohonan untuk restitusi atau pengembalian kerugian yang diderita kepada LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
Sejumlah korban dari dugaan penipuan investasi berkedok robot trading DNA Pro akhirnya melayangkan permohonan untuk restitusi atau pengembalian kerugian yang diderita kepada LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Para pemohon yang dilansir oleh WikiFX berjumlah kurang lebih 240 orang kembali mengunjungi LPSK untuk yang ketiga kalinya. Kedatangan kali ini dilakukan untuk menyempurnakan berkas dokumen untuk permohonan restitusi. Melalui koordinator kuasa hukum Zainul Arifin, ia menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan dengan harapan agar kerugian yang diderita oleh para korban yang jumlahnya tidak sedikit ini dapat dikembalikan.
Restitusi sendiri adalah proses ganti rugi berupa pengembalian harta atau pembayaran sejumlah uang sebagai bentuk ganti rugi yang diberikan kepada korban atau penderita kerugian yang dilakukan oleh pelaku atau pihak ketiga. Pada kasus penipuan investasi ini para korban mengharapkan agar bantuan dari LPSK ini dapat mengembalikan uang yang memang menjadi hak mereka.
Berdasarkan dari data yang WikiFX peroleh, para korban yang terjerat kasus penipuan investasi berkedok robot trading, adalah orang-orang yang terpikat karena penjelasan dari si pelaku kepada mereka bahwa praktik trading seperti ini aman dan legal jika dilihat dari segi hukum. Penyebaran informasi yang salah ini menjadi semakin luas karena para pelaku tersebut menggandeng sejumlah influencer dan artis untuk ikut memasarkan robot mereka. Akibatnya, para korban dari robot bodong ini berasal dari berbagai kalangan.
Pemahaman masyarakat luas mengenai robot trading ini pun masih sangat minim. Karena berdasarkan informasi yang WikiFX peroleh, para korban sebenarnya tidak terlalu paham seperti apa robot trading sebenarnya. Mereka sudah langsung terbuai ketika mendengar kalimat “trading dengan robot, profitnya bisa setiap hari”. Untuk itu, disini WikiFX mencoba membantu untuk memberikan edukasi bagaimana membedakan robot trading atau Expert Advisor dengan robot bodong. Melalui artikel-artikel yang bersifat edukatif, para pembaca dapat memperoleh informasi yang lengkap mengenai dunia investasi atau mengenai bahaya penipuan investasi yang memiliki berbagai macam modus dan skema. Karena itu jangan pernah ragu untuk menggunakan WikiFX pada website dan aplikasinya sebagai partner investasi Anda!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Broker forex eToro merupakan platform trading online yang cukup dikenal. Namun nama broker tersebut muncul beberapa kali dalam daftar hitam di berbagai otoritas keuangan resmi, termasuk regulator berwenang di Indonesia, BAPPEBTI.
Bold Prime LTD merupakan salah satu platform broker trading forex online yang dikelola oleh grup Wilfred Services Ltd, Suite 305, Griffith Corporate Centre, Beachmont, P.O. Box 1510, Kingstown, Saint Vincent and the Grenadines. Boldprime memiliki sejarah catatan panjang terkait penipuan broker terhadap penggunanya yang masih terjadi di 2025.
PT Asia Pro Berjangka telah dikenal secara meluas sebagai platform trading di sektor forex online Indonesia. Namun hingga tahun 2025 masih diwarnai oleh beberapa pro dan kontra dari pengguna platform pialang AsiaProFx. Simak review selengkapnya bersama WikiFX
Banyak trader dari berbagai negara yang mengklaim telah menjadi korban dari broker Ventezo Limited di tahun 2025. Sebelumnya, platform forex tersebut juga sempat viral di kalangan trading online Indonesia lantaran kasus penipuan modus swap charge.