简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Mirae Asset mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp14,69 triliun dari volume perdagangan 30,11 juta saham selama sepekan.
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menjadi broker paling cuan pada pekan ini 6—10 Juni 2022 dengan total nilai perdagangan mencapai Rp14,69 triliun.
Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (11/6/2022), Mirae Asset mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp14,69 triliun dari volume perdagangan 30,11 juta saham.
Menyusul berikutnya adalah UBS Sekuritas Indonesia dengan volume transaksi sebesar 7,92 juta saham dan mencatatkan gross value hingga Rp11.32 triliun. Indo Premier Sekuritas menyusul di posisi ketiga dengan volume perdagangan 18,16 juta saham dan nilai transaksi mencapai Rp9,99 triliun.
Posisi keempat broker paling moncer pekan ini ditempati Mandiri Sekuritas dengan volume perdagangan 14,85 juta saham senilai Rp8,96 triliun. Selanjutnya CGS-CIMB Sekuritas mengikuti di posisi kelima dengan nilai transaksi Rp8,00 triliun dari volume transaksi 7,70 juta saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan 1,34 persen sehingga berada pada level 7.086,648 dari 7.182,961 sepanjang pekan ini. Pergerakan kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami penurunan 1,46 persen menjadi Rp9.269,642 triliun, dari Rp9.406,900 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan tercatat naik 23,26 persen menjadi Rp17,18 triliun dari Rp22,39 triliun pada pekan sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com
Author: Iim Fathimah Timorria
Editor : Hafiyyan
https://market.bisnis.com/read/20220611/7/1542440/mirae-asset-jadi-top-broker-pekan-ini-transaksi-capai-rp1469-triliun.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Broker forex CMC Markets baru saja melakukan inovasi 2025 pada platform di yurisdiksi Singapura. Meskipun demikian, pada platform trading online tersebut tercatat adanya belasan keluhan dari penggunanya yang belum terselesaikan.
Banyak permasalahan yang harus dihadapi oleh para penggunanya di tahun 2025. Pada tahun 2023, broker forex MTrading yang dioperasikan oleh ServiceComsvg LLC dan terdaftar di St. Vincent and the Grenadines, telah ditempatkan dalam daftar hitam oleh otoritas keuangan resmi.
Akhir tahun lalu, setidaknya sebanyak 7 orang trader asal Indonesia menjadi korban tipu daya broker forex OnEquity Ltd. Ternyata, tindak penipuan platform tersebut masih berlanjut di 2025 dengan modus biaya dadakan untuk penarikan dana penggunanya.
Broker forex ini mengalami penurunan omzet sebesar £1,8 Juta dan biaya yang lebih tinggi menyebabkan kerugian bagi ThinkMarkets UK pada Tahun 2024. Selain itu, platform tersebut juga menerima banyak keluhan dari penggunanya.