Do Kwon Ditangkap Dan Hadapi Tuntutan Pidana di AS

Buronan Kripto Internasional Asal Korsel Tertangkap

Do Kwon saat ini adalah orang yang paling dicari di Korea Selatan. Hal ini terjadi karena pihak berwenang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya dari bulan September 2022 lalu karena melanggar undang-undang pasar modal setempat. Interpol juga mengeluarkan “red notice” untuk penangkapannya atas permintaan dari otoritas Korea Selatan.

Seperti yang telah diketahui, Do Kwon seorang Co-Founder dan CEO dari perusahaan crypto yang runtuh, Terraform Labs yang menerbitkan TerraUSD adalah pria asal Korea Selatan yang telah merancang sepasang mata uang digital yang gagal secara spektakuler di tahun lalu sehingga memicu kehancuran pasar hingga akhirnya Ia didakwa melakukan penipuan oleh jaksa federal di New York pada hari Kamis 23 Maret 2023 kemarin. Do Kwon diketahui telah ditangkap setelah pihak berwenang di Montenegro menangkapnya beberapa jam saat dia bersiap untuk naik penerbangannya.

Do Kwon menghadapi delapan dakwaan, termasuk wire fraud, penipuan komoditas, penipuan sekuritas, dan konspirasi untuk menipu dan terlibat dalam manipulasi pasar. Keberadaan dirinya telah menjadi sumber spekulasi intens di dunia crypto sejak musim gugur lalu, ketika pihak berwenang di negara asalnya Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya dan lima orang lainnya atas tuduhan penipuan.

Selain mendapat kecaman karena perannya dalam keruntuhan Terra-LUNA, Do Kwon pun berubah dari tokoh industri terkemuka menjadi salah satu penjahat paling terkenal. Pada bulan September tahun lalu, jaksa Korea Selatan menuduhnya melanggar undang-undang keuangan negara, sebelum akhirnya Interpol mengeluarkan red notice.

Runtuhnya Terra-LUNA Bersama Miliaran Dollar

Do Kwon sebelumnya menjalankan stablecoin algoritmik TerraUSD (UST) dan token terkait LUNA sejak bulan April 2018. Dia memasarkan UST sebagai stablecoin pemberi hasil yang memberikan pengembalian hingga 20%. Namun, UST, yang dipatok 1 banding 1 dengan dolar AS, tiba-tiba kehilangan keseimbangannya pada bulan Mei 2022 dan mendarat mendekati nol.

Kegagalan tersebut menyebabkan kepanikan di seluruh dunia cryptocurrency global, yang pada akhirnya mengakibatkan gelombang kebangkrutan di antara perusahaan aset digital yang terkena proyek tersebut. Para ahli memperkirakan bahwa kerugian akibat kegagalan tersebut mencapai hingga $40 miliar.

Menyusul keruntuhan tersebut, pengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kwon karena diduga melanggar undang-undang pasar modal Korea Selatan. Dua bulan sebelumnya, pihak berwenang di negara itu juga menggerebek rumah milik Do Kwon dalam upaya mengungkap aktivitas kriminal di balik runtuhnya Terra-LUNA.

Pada hari-hari awal setelah keruntuhan, Kwon mengatakan dia bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan mereka. Namun, keberadaannya tetap tidak diketahui selama berbulan-bulan.

Bulan lalu, regulator sekuritas federal AS menagih Terra Co-Founder karena menjalankan “penipuan sekuritas aset kripto bernilai miliaran dolar.” dan juga menuduh aset crypto yang ditawarkan oleh perusahaan milik Do Kwon adalah sekuritas yang tidak terdaftar.

Do Kwon Dituntut Pidana di Amerika Serikat

Menurut pengajuan di pengadilan federal distrik New York Selatan, jaksa membawa delapan dakwaan terhadap Kwon atas keterlibatannya dalam proyek stablecoin yang gagal. Dia didakwa dengan penipuan komoditas, penipuan sekuritas, wire fraud, dan konspirasi untuk menipu dan terlibat dalam manipulasi pasar.

Kwon, bersama dengan orang tak dikenal lainnya, ditangkap pada hari Kamis saat dia bersiap untuk naik pesawat di Montenegro. Dia menggunakan dokumen perjalanan Kosta Rika palsu pada pemeriksaan paspor untuk penerbangan ke Dubai, kata Kementerian Dalam Negeri Montenegro.

Penangkapan Do Kwon diumumkan Kamis pagi oleh Filip Adzec, Menteri Dalam Negeri Montenegro, dalam sebuah tweet: “Mantan 'raja mata uang kripto', yang berada di balik kerugian lebih dari $40 miliar, ditahan di bandara Podgorica dengan dokumen palsu, dan hal yang sama. diklaim oleh Korea Selatan, Amerika Serikat dan Singapura.”

Dapatkan Kenyamanan Investasi di Dunia Forex Bersama WikiFX

Sebagai aplikasi yang menyediakan data dari broker forex yang lengkap, WikiFX mencantumkan data sebanyak lebih dari 44.000 broker baik lokal maupun luar negeri dan hingga kini datanya masih terus bertambah. Hal ini WikiFX lakukan dengan tujuan untuk mempermudah pengguna WikiFX dalam mencari informasi lengkap dari suatu broker forex. Aplikasi WikiFX dan website pun kini tersedia dalam 13 bahasa untuk mempermudah penggunaannya.

Selain itu, Anda dapat menggunakan fitur terbaru dari WikiFX yaitu Demo Trading WikiTrade untuk mendapatkan pengalaman trading secara GRATIS! Apabila Anda mengalami kendala dengan broker forex silakan langsung menghubungi nomor Customer Support WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850. Nantikan berita forex terupdate dan informasi forex lainnya di WikiFX!