简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Platform trading atau platform perdagangan adalah aplikasi perangkat lunak atau layanan online yang memfasilitasi pembelian dan penjualan instrumen keuangan seperti mata uang, saham, obligasi, komoditas, dan sekuritas lainnya. Berita terbaru adalah platform populer MetaTrader kembali diblokir di Wilayah Asia, silakan baca selengkapnya disini.
Platform trading atau platform perdagangan adalah aplikasi perangkat lunak atau layanan online yang memfasilitasi pembelian dan penjualan instrumen keuangan seperti mata uang, saham, obligasi, komoditas, dan sekuritas lainnya.
Platform trading berfungsi sebagai antarmuka bagi para trader dan investor untuk mengeksekusi perdagangan mereka, mengakses data pasar, dan mengelola portofolio investasi mereka.
Fitur utama dari platform trading atau platform perdagangan biasanya meliputi:
1. Eksekusi Order: Kemampuan untuk menempatkan pesanan beli atau jual untuk berbagai instrumen keuangan.
2. Data Pasar: Kutipan harga, grafik, dan informasi pasar relevan lainnya secara real-time atau tertunda.
3. Alat Charting: Representasi grafis dari pergerakan harga dan indikator analisis teknis untuk membantu trader dan investor membuat keputusan yang tepat.
4. Manajemen Akun: Akses ke informasi akun, pelacakan portofolio, dan laporan kinerja.
5. Riset dan Analisis: Beberapa platform menawarkan alat penelitian, berita ekonomi, dan laporan analisis untuk membantu trader dan investor tetap mendapat informasi tentang tren pasar.
Platform trading atau platform perdagangan bisa sangat bervariasi, mulai dari yang disediakan oleh perusahaan broker tradisional hingga platform online yang ditawarkan oleh perusahaan fintech.
Beberapa contohnya termasuk MetaTrader untuk trading forex atau valas, E*TRADE, TD Ameritrade, Robinhood hingga Interactive Brokers. Trader dan investor sering kali memilih platform berdasarkan kebutuhan spesifik, preferensi, dan jenis instrumen keuangan yang ingin mereka perdagangkan.
Platform seluler MetaQuotes diblokir di India, sehingga berdampak pada basis investor yang besar.
Tindakan regulasi terhadap perdagangan Valas yang tidak diatur di negara tersebut mungkin telah menyebabkan larangan ini.
Perusahaan pengembang platform trading atau platform perdagangan terpopuler yakni populer MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5), kini tengah mengalami masalah aksesibilitas di India, yang menampung seperlima investor ritel dunia.
Berdasarkan laporan dari media lokal, diketahui bahwa saat ini platform MetaTrader telah diblokir di Google Play Store di salah satu negara di Asia yakni India.
Perkembangan ini telah disorot sebelumnya pada minggu lalu oleh salah satu YouTuber India di kanal Forex Salary. Di kanal tersebut, Forex Salary membahas dan menunjukkan bahwa saat ini MT4 dan MT5 telah dihapus dan dilarang dari toko aplikasi Android versi India.
Berdasarkan Statista, 95% masyarakat di India lebih memilih untuk menggunakan perangkat Android dibandingkan iOS, dan hal ini dapat menimbulkan masalah yang signifikan bagi industri investasi lokal.
Mengenai alasan spesifik atas pengambilan keputusan ini pun sulit ditemukan. Beberapa tindakan yang baru-baru ini dilakukan oleh pemerintah daerah dan bank sentral, terkait peringatan yang telah diberikan berulang kali terhadap aktivitas broker yang tidak teregulasi pada tahun 2023, mungkin merupakan salah satu penyebab pemblokiran.
Pemerintah di India menganggap bahwa trading ritel di instrumen forex atau valas merupakan bentuk perjudian, spekulatif, dan terlalu berisiko bagi investor ritel, menjadikan bentuk perdagangan ini legal namun sangat dibatasi untuk pelaku pasar kecil.
Untuk mengkonfirmasi peringatan kerasnya, pada bulan November 2023, Reserve Bank of India (RBI) memperbarui daftar peringatannya tentang platform trading forex atau valas yang ilegal, termasuk beberapa nama yang dikenal di internasional seperti Easy Markets, Admiral Markets, dan HF Markets.
“Akan ada lebih banyak pengawasan yang dilakukan bank terhadap pemegang rekening yang melakukan transaksi forex atau valas di platform tidak resmi, termasuk aplikasi, untuk lebih memastikan bahwa norma Kenali Pelanggan Anda (KYC) untuk semua pihak dalam transaksi tersebut dipatuhi dengan ketat,” ucap salah satu pejabat India pada wawancara di India Times.
Pasar keuangan bersifat dinamis dan terus berkembang, dan para trader dan investor memerlukan platform trading atau platform perdagangan yang andal untuk menjalankan strategi mereka dengan lancar.
MetaTrader 5 atau yang juga dikenal dengan MT5 adalah platform trading atau platform perdagangan serbaguna dan kuat yang telah mendapatkan popularitas luas.
Berikut adalah daftar dari beberapa broker populer yang menyediakan platform MT5 dan menawarkan pengalaman trading yang komprehensif:
1. FXCM
2. Exness
3. XM
4. FBS
5. IC Markets
Memilih broker yang tepat dan menyediakan platform trading yang Anda butuhkan sangatlah penting untuk kesuksesan perjalanan trading Anda.
Trader dan investor harus melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing saat memilih broker dan platform trading yang ingin digunakan untuk memastikan pengalaman trading yang lancar dan memuaskan bagi mereka.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
PT. Rifan Financindo Berjangka (RFB) merupakan salah satu entitas broker forex resmi di Indonesia yang telah eksis cukup lama di sektor perdagangan berjangka. Berbagai ulasan positif dan negatif sempat bermunculan dari penggunanya. Bagaimana kondisi yang sebenarnya? So, mari kita cermati bersama - sama ulasan dalam artikel ini.
SVGFSA selaku otoritas resmi telah mengingatkan bahwa mereka tidak menerbitkan lisensi untuk aktivitas broker, forex dan binary options. Harap perhatikan risiko dan waspada terhadap beberapa platform trading instrumen keuangan online yang mengandalkan peraturan dari regulator di yurisdiksi lepas pantai, seperti St. Vincent & The Grenadines.
Pasar ritel CFD Prancis tergolong kecil, hanya menarik kurang dari 30.000 pedagang aktif. Pasar PEA lebih dari 23 kali lebih besar. Perusahaan teknologi finansial X-Trade Brokers telah meluncurkan akun investasi dengan keuntungan pajak PEA Prancis sebagai bagian dari strateginya untuk menarik investor jangka panjang. Langkah ini mengikuti pengenalan akun serupa di Inggris (ISA) dan Polandia (IKE).
Kasus penipuan di beberapa negara Asia yang merugikan pengguna menerpa broker TRADE.com yang bernaung dalam entitas Lead Capital Global Ltd. Salah satunya adalah penipuan rebate forex yang menimbulkan korban seorang IB asal Indonesia terjadi pada bulan Januari 2025.