简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tulisan ini merupakan kelanjutan dari artikel Loyal Primus Part 1. Kali ini kita akan menyaksikan detail wawancara WikiFX dengan korban. Topik yang diulas mengenai tindakan semena – mena sang broker yang melakukan “suspend” terhadap akun klien saat sedang dalam proses penarikan dana alias WD (withdraw)
WIKIFX: selamat siang, kami dari tim WikiFX, maksud kami menghubungi ingin menanyakan lebih detail tentang laporan bpk/ibu kepada wikifx melalui halaman paparan, terkait Loyal Primus Limited.
KORBAN: Iya akun saya di disable oleh pihak broker tersebut.
WIKIFX: Baik, bisa minta rangkumannya pak/bu?seperti awal tau atau mengenal darimana ya?Apakah dari sosmed atau diajak kawan pak/bu?
KORBAN: Awal mengenal saya lupa entah dari facebook/telegram, diantara kedua itu. Saat setelah melakukan penarikan $1182.3 dan penarikan tersebut masih dlm proses blm landing.
WIKIFX: Jadi itu $1182.3 itu yang sedang dalam proses blm di terima dan itu total profit saja atau dengan uang deposit bpk/ibu?
KORBAN: Total semuanya. Termasuk yang saya depositkan.
WIKIFX: Baik, boleh tau alasan dari CS mengapa ditahan dananya, dan apa ada screenshotnya?
KORBAN: Saya pun tak tau. Tak ada penjelasan. Padahal saya trading dengan normal. Di pair xauusd open sell position. 0.03 sebanyak 10 layer.
WIKIFX: Baik, jadi saat ini akun sudah di tutup dan tidak dapat login lagi ya? dan itu tiba tiba muncul email pemberitahuan, email itu muncul ketika bpk/ibu sudah meminta penarikan atau belum ya?Sudah berapa lama ya pak/bu berarti ikutan trading disini?
KORBAN: Daftar nya sih bulan Mei. Baru pake trading 2 kali. Bulan juni sma yg trakhir kmarin ini 24 juli. Saya cuma punya hasil Screenshot ini. Karena sudah tidak bisa login ke area dashbor webnya.
KORBAN: Penarikan masih pending. Lalu saya membuat ticket ke bagian support untuk agar mempercepat proses penarikan saya. Setelah saat itu ada notif email lagi bahwa akun telah di disable.
WIKIFX: Yang lagi on going belum reply: 1. jumlah deposit. 2. via paymentnya apa?
KORBAN: Deposit via crypto usdt. Total deposit untuk yg kmarin $307
WIKIFX: Apa ada screenshotnya?
KORBAN: Ga ada. Gak sempat ss untuk bagian web nya. Untuk bagian emailnya hanya begini. Tak tertera nominal.
Demikian detail isi wawancara WikiFX dengan korban melalui media perpesanan online.
Berikut rangkuman poin penting dalam kasus ini:
1. Korban pertama kali mengetahui broker ini dari media sosial, antara Facebook maupun Telegram, namun tidak dapat mengingat secara pasti yang mana.
2. Korban mendaftar pada bulan Mei dan hanya melakukan perdagangan dua kali dengan pasangan XAU/USD, sekali pada bulan Mei dan sekali pada tanggal 24 Juli.
3. Setelah melakukan total deposit dan memperoleh keuntungan sebesar $1182,3, penarikan masih tertunda dan belum diproses hingga saat ini.
4. Korban hanya memiliki beberapa screenshot sebagai bukti, antara lain email yang menyatakan akunnya ditangguhkan, serta riwayat dan saldo akun tradingnya.
5. Tidak ada penjelasan atau alasan yang diberikan kecuali email tiba-tiba yang menyatakan aktivitas tidak wajar pada akun korban.
6. Korban telah mengajukan pengaduan melalui email mengenai pemblokiran rekening dan status dananya, namun sayangnya hanya mendapat tanggapan serupa dengan email pertama, dan akun tersebut telah dinonaktifkan.
User ID: AYUSUF1123 yang melakukan wawancara dalam artikel ini, bukanlah satu – satunya korban yang berasal dari Indonesia. Sebelumnya, seorang trader nusantara dengan User ID: Faisal af juga telah terjebak dalam penipuan broker Loyal Primus Limited.
Di periode yang sama dengan kejadian User ID: AYUSUF1123, kasus pembekuan akun pengguna oleh platform Loyal Primus juga dialami oleh investor forex asal negara tetangga, Malaysia dengan User ID: Anti Scam.
Loyal Primus Limited adalah perusahaan yang bertindak sebagai operator platform ini. Terdaftar di lembaga SVGFSA dengan referensi alamat broker di Suite 305, Griffith Corporate Centre, St. Vincent and Grenadines.
Nah ! para pengamat gerombolan broker penipu tentunya sudah memahami keterkaitan data alamat tersebut dengan berbagai kasus penipuan forex yang banyak terjadi di Indonesia.
Alamat itu merupakan domisili dari Wilfred Services Ltd, perusahaan yang mengelola banyak broker yang beberapa diantaranya terilbat kasus forex scam, seperti: Lego Market LLC (Kode URL: 3487826580), StreamForex (Kode URL: 8371229333), Weltrade (Kode URL: 9161578493), dll.
Merupakan suatu tindakan yang amat sangat bijaksana bagi para trader/investor di Indonesia untuk menghindari atau menjauhi platform broker forex Loyal Primus (Kode URL: 2670973646), demi keselamatan dana Anda.
Ketik: loyal primus , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Laba Futu Holdings Limited (Nasdaq: FUTU) naik 113% karena instrumen saham AI dan Kripto mampu mendorong volume perdagangan sebesar $371 Miliar pada kuartal IV Tahun 2024. Perusahaan ini menambahkan 701.000 klien yang membayar pada tahun 2024 dan menargetkan 800.000 klien baru pada tahun 2025. Selain itu, bisnis pengelolaan kekayaan menyaksikan total aset klien meningkat sebesar 92,6% tahun ke tahun menjadi HK$110,9 miliar.
Sebagai platform layanan ekosistem investasi forex terkemuka di dunia, WikiFX selalu berkomitmen untuk memberikan layanan verifikasi broker yang adil dan tepercaya bagi investor forex, serta menyediakan dukungan perlindungan hak yang kuat bagi setiap korban investasi forex. Pada 26 Februari 2025, WikiFX kembali menggelar acara tahunan "Hari Perlindungan Hak Forex 3·15", yang bertujuan untuk memberdayakan investor forex agar dapat bersuara dan memperjuangkan hak mereka dengan cara yang transparan dan tepercaya.
Diketahui melalui dokumen pengadilan yang dibuat di Australia, bahwa likuidator dari broker Ritel FX dan CFD Prospero Markets Pty Ltd yang bangkrut kini memperkirakan pembayaran kembali dana kepada mantan klien perusahaan tersebut akan tertunda, dan kemungkinan tidak akan dilakukan hingga sekitar bulan Juni 2025.
Kemarin, 13-Maret-2025, Lembaga The Financial Commission, mengumumkan tentang broker forex One Royal (Royal Financial Trading Pty Ltd.) sebagai anggota terbaru yang disetujui. Dengan begitu, para penggunanya akan mendapatkan akses perlindungan hingga €20.000 per pengaduan yang diajukan.