Pasar Tutup, Trump Tetap Nyaring Bersuar

Gambaran Pasar

Presiden AS Donald Trump menyatakan di media sosial bahwa “aturan emas dalam negosiasi dan kesuksesan adalah: siapa yang memegang emas, dialah yang membuat aturan.” Pernyataan ini mendorong harga emas spot melonjak pada pembukaan dan sempat menyentuh level USD 3350, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Pada hari Jumat lalu, bertepatan dengan peringatan Jumat Agung, bursa saham di AS, beberapa negara Eropa, Australia, dan Hong Kong tutup. Seluruh perdagangan kontrak berjangka logam mulia, minyak mentah AS, forex, indeks saham, serta Brent crude ditangguhkan sepanjang hari.

Pratinjau Sorotan Pasar

● Trump Dorong Penurunan Suku Bunga Selama Dua Hari Berturut-turut

Trump kembali menyampaikan tekanan terhadap The Fed, menyatakan bahwa jika AS memiliki ketua bank sentral yang tahu apa yang ia lakukan, maka suku bunga akan turun. Saat ditanya tentang kemungkinan memberhentikan Powell, penasihat Gedung Putih Kevin Hassett mengungkapkan bahwa Trump dan timnya sedang mempertimbangkan opsi tersebut.

● AS Diduga Siap Akui Krimea Sebagai Wilayah Rusia, Trump Desak Percepatan Negosiasi Rusia-Ukraina

Trump menyatakan ingin melihat kemajuan cepat dalam negosiasi. Usulan damai dari AS mencakup pengurangan sanksi terhadap Rusia, pembekuan konflik, pengakuan kendali Rusia atas wilayah yang telah diduduki, serta Ukraina tidak bergabung dengan NATO. Para pejabat AS dan Eropa memberi sinyal bahwa mereka ingin mencapai gencatan senjata penuh dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, Ukraina diharapkan segera mengungkapkan detail MoU kerja sama mineral dengan AS, termasuk pembentukan dana investasi rekonstruksi.

Jadwal Data Ekonomi Penting (Waktu GMT+8)

• 20:00 Indeks Kepercayaan Ekonomi Nasional Kanada hingga 18 April

• 22:00 AS: Indeks Leading Indicators Conference Board (MoM) Maret

AS: Indeks Coincident Indicators Conference Board (MoM) Maret